Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda nasional yang diselenggarakan serentak di seluruh satuan pendidikan di Indonesia, sesuai dengan pedoman resmi dari Kementerian Kebudayaan.
Upacara dimulai pukul 07.00 WIB di lapangan utama sekolah, diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Kepala MTsN 16 Jakarta, yang dalam amanatnya menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman hidup berbangsa.
Tema peringatan tahun ini adalah “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”, yang mengandung pesan kuat tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.
Susunan Upacara
Upacara berlangsung sesuai dengan susunan acara yang telah ditetapkan secara nasional, yaitu:
Penghormatan kepada Pembina Upacara
- Laporan Pemimpin Upacara
- Mengheningkan cipta
- Pembacaan Teks Pancasila
- Pembacaan Pembukaan UUD 1945
- Pembacaan Ikrar
- Pembacaan Doa
- Menyanyikan lagu “Gugur Bunga”
- Laporan akhir dan penghormatan penutup.
Makna Peringatan
Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengenang peristiwa kelam G30S/PKI yang terjadi pada 30 September 1965, serta untuk menghormati para Pahlawan Revolusi yang gugur dalam peristiwa tersebut. Peringatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen terhadap ideologi Pancasila sebagai benteng dari berbagai ancaman ideologi lain.
Antusiasme Peserta
Para siswa tampak antusias mengikuti jalannya upacara. Beberapa siswa juga terlibat dalam tim paskibra dan pembaca naskah ikrar, yang menambah semangat kebangsaan dalam kegiatan tersebut. Guru-guru turut mendampingi dan memberikan pembinaan nilai-nilai Pancasila melalui refleksi singkat setelah upacara selesai.
